Menghadapi Jeratan Pornografi
DARI SISI MORAL
Kita sebagai manusia pada dasarnya tidak
ada yang mau kalau tubuh kita dipertontonkan oleh oranglain, walaupun oranglain
memperlihatkan. Tapi jika kita bermoral maka kita pun tidak akan mau melihatnya
karena kita menghargai oranglain tersebut.
PORNOGRAFI ITU MENJADIKAN HAL YANG TIDAK
REAL MENJADI SEAKAN-AKAN REAL
Ada yang paling penting bahwa sistem kerja
otak kita tidak bisa memilih mana yang real dan mana yang bukan real.
Ketika kita sedang menonton pornografi, otak kita sedang membayangkan hal-hal
yang real dan biasanya juga pornografi itu berujung pada yang namanya
masturbasi atau pada seks sekalipun.
PORNOGRAFI MERUSAK SISTEM KERJA PADA
OTAK
Secara riset pun akan merusak frontal
cortex bahkan lebih rusak daripada penggunaan narkoba.
Prefrontal cortex pada manusia mengelola,
mengintergrasikan, memformulasikan, memilih, memonitor, memodifikasi, dan
menilai semua kegiatan sistem syaraf yang ada (Stuff and Benson. 1987). Prefrontal
cortex berfungsi memberi informasi dari semua indera, dan menggabungkan
informasi tersebut sehingga berguna untuk membentuk penilaian. Kemudian secara
konstan berisi representasi aktif pada working memory.
Mengapa Pornografi itu berbahaya ? Karena Pornografi itu bisa memicu seksualitas
Bagaimana hubungan antara pornografi
dengan kepuasan diri?
Kalau kita generasi muda mempunyai IDENTITAS
YANG KOKOH PADA TUHAN, otomatis kita akan mengalami yang namanya kepuasan
yaitu “I am good enough” atau “I am enough”.
Ini bukan tentang self center tapi “aku
bersyukur tentang siapa aku di hadapan Tuhan” dan seseorang akan mengalami
kepuasan dan self love dalam dirinya.
Ketika ada hal-hal yang memacu dirinya
untuk melakukan hal-hal yang bersifat seksual, dirinya akan mengalami bentrok.
Kenapa orang melakukan hal dengan menonton
pornografi ataupun bahkan sampai terjun ke dalam seks bebas? Karena untuk memuaskan
diri, namun kalau dia sudah puas pada dirinya maka ketika dia melihat
pornografi akan ada tabrakan yang kuat dalam diri mereka. Walaupun mata ini
tergoda tapi di dalam diri mereka akan menolak. Karena rasa I am enough
yang artinya sudah puas (secara ajaran Tuhan), jadi dia terdorong untuk tidak
melihatnya. Sangat berpengaruh terhadap identitas diri dalam Tuhan.
Sebenernya ada satu yang membuat diri
kita puas yaitu kalau kita merasa berharga
dan mahal, kita tidak mungkin mau melakukan hal-hal yang murahan. Nah ini perlu
dibangun mental yang datangnya dari identitas kita dalam Tuhan. Dengan
pengenalan akan Tuhan dan diri kita yang akan menimbulkan perasaan kepuasan.
BAGAIMANA MENGATASI GODAAN PORNOGRAFI ATAU
YANG SUDAH TERJERAT DALAM PORNOGRAFI?
Sadari bahwa kita nggak mungkin bisa
lepas dengan kekuatan sendiri, karena itu merupakan
jerat yang cukup mengikat sekali.
Yang pertama kamu harus datang sama
Tuhan, karena Tuhan terima kamu apa adanya.
Minta ampun, akui dosa kita
Kita juga harus belajar tentang apa itu
konsekuensi
Materi : Ps. Raditya Oloan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar